Pada Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 10%, mencapai level terendah sejak Februari 2021. Penurunan ini terjadi meskipun pemerintah meluncurkan Danantara pada 24 Februari 2025, yang diharapkan dapat menopang pasar saham. Namun, IHSG justru melemah selama empat hari berturut-turut setelah peluncuran tersebut.
Pada 27 Februari 2025, IHSG ditutup melemah 1,83% ke level 6.485,45, dengan 413 saham mengalami penurunan. Penurunan ini dipicu oleh aksi jual investor asing dan sentimen global yang kurang kondusif.
Selain faktor ekonomi, situasi politik dalam negeri turut mempengaruhi pergerakan IHSG. Protes mahasiswa yang terjadi pada Februari 2025 berdampak pada pelemahan nilai rupiah sebesar 0,38% pada 18 Februari. Meskipun demikian, mata uang tersebut mulai menguat kembali sebesar 0,10% pada 21 Februari.
Secara keseluruhan, kombinasi antara ketidakpastian ekonomi global, aksi jual investor asing, dan situasi politik domestik berkontribusi terhadap penurunan IHSG sepanjang Februari 2025.
Komentar
Posting Komentar