Kurangnya pelayanan konsumen di Indonesia

Indonesia merupakan pangsa pasar besar dengan jumlah penduduk nomor 4 terpadat di dunia dan konsumtif. Tetapi sulit menemukan perusahaan yang konsisten memberi pelayanan ke konsumen. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu kualitas sumber daya manusia kurang kompeten, persaingan harga, dan memandang bulu. 
Saya pernah mencoba bengkel mobil yang memiliki banyak cabang tetapi hasil kerja kurang maksimal. Jasa keuangan kerap memberi iming-iming mengiurkan untuk menarik konsumen. Konsumen ada yang ditawari ruko gadai dan sudah memenangkan lelang tetapi pihak bank lama tidak mengusur pemilik yang kalah sehingga ruko masih ditempati pihak yang kalah.
Perusahaan sudah memiliki visi dan misi untuk memberi pelayanan ke konsumen tetapi karyawan memandang bulu konsumen. Konsumen elit dan teman dekat akan diberi perlakuan berbeda dengan konsumen biasa.
Oleh sebab itu konsumen Indonesia jangan cepat percaya dengan perusahaan Indonesia. Anda dapat mencari opini dari konsumen lain dan mencoba produk atau jasa dengan hati-hati.

Komentar