Tiga Penyebab Pasar Dodol Bengkel Sepi

Pasar Dodol bengkel merupakan usaha kecil menengah (UMKM) yang berada di kabupaten Serdang Bedagai. Pasar ini merupakan rest area yang banyak digunakan angkutan antar kota. Seiring di beroperasinya jalur tol Medan-Kuala Namu- Tebing Tinggi banyak kios atau rumah makan yang berkurang pelanggannya. Kendaraan lebih memilih masuk tol sehingga pelanggan sepi. Hal ini disebabkan beberapa kekurangan Kios dodol Bengkel.

1. Harga yang mahal

Bukan rahasia umum lagi jika harga di kios bengkel mahal karena mereka memberi insentif kepada Supir angkutan yang berhenti berupa makanan dan uang. Harga yang mahal tetapi kualitas makanan kurang sesuai yang pelanggan kecewa.

2. Variasi menu minim

Menu yang disajikan kurang menarik dan kurang lengkap. Beberapa kios mulai membuat variasi menu dengan menjual bakso, nasi padang. Kios bisa mencoba menjual minuman TST (Teh Susu Telor) yang disenangi kaum muda untuk nongkrong.

3. Fasilitas kurang menarik

Fasilitas yang di tawarkan kurang menarik karena di buat seperti kedai terbuka dengan kesan kurang menarik untuk kaum muda. Kios kurang Instragramable untuk pengunjung sehingga sulit menarik pelanggan selain dari penumpang angkutan. Fasilitas toilet kurang baik dengan pintu yang jelek, kurangnya gantungan kain dan keadaan yang jorok.

Kekurangan yang ada ini perlu di benahi jika ingin kios di bengkel eksis seperti dulu lagi.

Komentar