Tes Wawasan Kebangsaan - Kedudukan dan Butir-butir PANCASILA

Kedudukan PANCASILA
1. Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi  dan mengikat kehidupan negara dan masyarakat

2. Ideologi negara, pancasila merupakan gagasan fundamental bagaimana hidup bernegara seluruh bangsa Indonesia

3. Pancasila sebagai sumber segala hukum, pancasila sebagi dasar ukuran( maatstaf) untuk menguji isi peraturan hukum agar mengarah kepada tujuan hukum NKRI. Pancasila sebagi sumber segala hukum Indonesia.

4. Pancasila sebagi perjanjian luhur bangsa Indonesia, Pancasila merupakan keputusan final bagi bangsa Indonesia.

5. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila merupakan sikap  dan tingkah laku bangsa Indonesia

6. Pancasila sebagai pandangan hidup, sikal dan perilaku manusia Indonesia merupakan pengamalan sila-sila Pancasila. Norma, pedoman, petunjuk arah bagi aspek kehidupan masyarakat.

7. Pancasila sebagai jiwa bangsa, Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia

8. Pancasila sebagai cita- cita dan tujuan bangsa Indonesia
Pancasila sesuai pembukaan UUD 1945 alinea IV bertujuan
*Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
* Memajukan kesejahteraan umum
* Mencerdaskan kehidupan bangsa
* Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
 
9. Pancasila sebagai sumber nilai yaitu kehidupan bangsa Indonesia harus sesuai dengan kepribadiannya.

Pengamalan nilai-nilai Pancasila

A. Butir-butir sila 1
  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Nilai instrumental sila 1 terdapat di pasal 28E ayat 1, pasal 29

      B. Butir-butir Sila Kedua
  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. 
Nilai instrumental sila 2 terdapat pasal 1 ayat 3, pasal 26 ayat 1 dan 2, pasal 27 ayat 1 dan 2, pasal 28A, 28B, 28C, 28D, 28F, 28J

  C. Butir-butir Sila Ketiga
  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. 
Nilai instrumental sila 3 terdapat di pasal 25A, pasal 27 ayat 3, pasal 30 ayat 1 sampai 5.

  D. Butir-butir Sila Keempat
  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  • Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. 
Nilai instrumental sila 4 terdapat di pasal 1 ayat 1 dan 2, pasal 2, pasal 3, pasal 4, pasal 7, pasal 9, pasal 22C, pasal 22E.

  E. Butir-butir Sila Kelima
  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan  kegotongroyongan.
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. 
Nilai instrumental sila 5 terdapat di pasal 23, 28H, 31, 32, 33, 34.









Komentar