Agar-agar adalah produk ekstrasi rumput laut merah
(agarophyte). Agorophyte yang paling penting adalah jenis Gelidium sp.,
Gracilaria sp., Acanthopeltis japonica dan Ahnfeltia plicata. Agar- agar
merupakan senyawa galaktan yang tidak larut dalam air dingin tetapi dalam air
panas dan membentuk. Gel agar-agar
bersifat reversible terhadap suhu, yaitu pada suhu di atas titik leleh maka
fase gel akan berubah menjadi fase sol dan sebaliknya, tetapi fase transisi
dari gel ke sol atau sebaliknya tidak berada pada suhu yang sama. Karakteristik
gel agar-agar bersifat rigid, rapuh, mudah dibentuk dan memiliki titik cair
tertentu.
Gel agar-agar terbentuk karena pada saat dipanaskan di
air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul
agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung
molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid padat-cair. Mekanisme
pembentukkan gel agar-agar adalah sebagai berikut, tiga buah atom hidrogen pada
residu 3,6-anhidro-L-galaktosa memaksa molekul membentuk struktur heliks.
Interaksi antar struktur heliks inilah yang menyebabkan pembentukkan gel.
Penggantian senyawa L-galaktosa sulfat oleh senyawa 3,6-anhiro-L-galaktosa
mengakibatkan kekakuan pada struktur heliks, dari sinilah gel mulai terbentuk.
Kandungan kimia rumput laut kering dan agar-agar dapat dilihat pada Tabel.
Tabel 3. Kandungan kimia rumput laut kering dan
agar-agar
Parameter
|
Rumput Laut
Kering
|
Agar-agar
|
Kalori (kcal)
|
312
|
55
|
Protein (gram)
|
1,3
|
0,2
|
Lemak (gram)
|
1,2
|
0,1
|
Total
karbohidrat (gram)
|
83,5
|
15.0
|
Serat (gram)
|
2,7
|
0,1
|
Abu (gram)
|
4,0
|
0,4
|
Kalsium
(milligram)
|
756
|
119
|
Fosfor
(milligram)
|
18
|
5
|
Besi
(milligram)
|
7,8
|
2,9
|
Natrium
(milligram)
|
115
|
10
|
Kalium
(milligram)
|
107
|
20
|
Thiamin
(milligram)
|
0,01
|
0,01
|
Riboflavin
(milligram)
|
0,22
|
0,04
|
Niacin
(milligram)
|
0,2
|
0,1
|
Komentar
Posting Komentar