Fortifikasi Pangan sebagai daya tarik produk

Persaingan dalam industri pangan semakin ketat. Banyak produk menawarkan berbagai keunggulan dalam hal harga, rasa, kemasan dll. Industri pangan dapat melakukan fortifikasi dalam pangan sebagai keunggulan produk. Fortifikasi pangan merupakan upaya meningkatkan mutu gizi bahan pangan dengan menanbahkan satu atau lebih zat gizi mikro tertentu pada bahan pangan atau produk pangan. Fortifikasi
perlu pertimbangan zat mikro yang ingin ditambahkan. Zat tersebut harus memliki nilai tambah di konsumen. Kalsium merupakan zat yang dapat dijadikan pilihan di tambahkan karena produk berkalsium memiliki harga yang tinggi dan sangat dibutuhkan terutama wanita yang sedang hamil dan menyusui. Supplier bahkan perlu dipertimbangkan dari bahan dan biaya. Bahan harus memiliki asupan yang baik bagi tubuh dan tidak memiliki efek samping. Bahan juga memiliki ketersedian di yang berkesinambungan. Daya terima masyarakat perlahan-lahan akan tinggi terhadap produk kita.

Komentar