Alginat

Alginat

Alginat merupakan komponen utama dari getah ganggang coklat (Phaeophyceae), dan merupakan senyawa penting dalam dinding sel spesies ganggang yang tergolong dalam kelas Phaeophyceae. Alginat merupakan polimer murni dari asam uronat yang tersusun dalam bentuk rantai linier yang panjang. Alginat membentuk garam yang larut dalam air dengan kation monovalen, serta amin dengan berat molekul rendah, dan ion magnesium. Oleh karena alginat merupakan molekul linier dengan berat molekul tinggi, maka mudah sekali menyerap air (Winarno 2008).
Ada dua jenis monomer penyusun alginat, yaitu β-D-Mannopyranosil Uronat dan α-L-Asam Gulopyranosyl Uronat. Dari kedua jenis monomer tersebut, alginat dapat berupa homopolimer yang terdiri dari monomer sejenis, yaitu β-D-Mannopyranosil Uronat saja atau α-L-Asam Gulopyranosyl Uronat saja; atau alginat dapat juga berupa senyawa heteropolimer jika monomer penyusunnya adalah gabungan kedua jenis monomer tersebut. Struktur alginat heteropolimer dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai berikut.


Gambar 1. Struktur asam mannuronik dan asam Guluronik (Soares et. al 2004)
2.3.1 Na-alginat
Natrium alginat memiliki bobot molekul berkisar antara 350.000-1.500.00 (Chapman dan Chapman 1980 dalam Rasyid 2001). Na-Alginat (atau Natrium Alginat / Alginat / Algin) merupakan zat yang terdapat pada rumput laut coklat (Phaeophyceae). Rumput laut coklat yang tumbuh di perairan tropis seperti di Indonesia terutama jenis-jenis Sargassum, Turbinaria, Padina, Dyctyota dan yang paling banyak ditemukan adalah jenis Sargassum dan Turbinaria  (Rasyid 2007).
2.3.2 K-alginat
K-alginat merupakan asam alginat yang diendapkan dengan menggunakan K2CO3 dan dilakukan pembentukan serat K-alginat dengan pengendapan menggunakan IPA (Isoprophyl alkohol). Senyawa ini memiliki fungsi yang sama dengan Na-alginat yaitu sebagai penstabil harus dalam larutan alkali, sebab jika larutan asam akan membentuk gel. Selain itu juga digunakan dalam industri makanan, minuman, pengolahan ikan, karet, fiber dan  film (Rasyid 2001).

Syarat Mutu Alginat
Menurut Food Chemical Codex (1981) diacu dalam Yunizal (2004), rumus molekul dari asam alginat adalah (C6H706Na)n. Garam natrium dari asam alginat berwarna putih samai kekuningan, berbentuk tepung atau serat, hampir tidak berbau dan berasa, larut dalam air dan mengental (larutan koloid), tidak larut dalam larutan hidrokoloid dengan kandungan alkohol lebih dari 20%, dan tidak larut dalam kloroform, eter, dan asam dengan pH kurang dari 3. Standar mutu internasional untuk asam alginat dan garam alginat sesuai dengan Food Chemical Codex (1981) diacu dalam Yunizal (2004) dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Standar mutu asam alginat dan garam alginat

Karakteristik
Asam alginat
Garam alginat
Kemurnian (% berat kering)
91-104%
90.8-106%
Rendemen
>20%
>18%
Kadar CO2
<23%
<21%
Kadar As
<3 ppm
<3 ppm
Kadar Pb
<0.004%
<0.004%
Kadar Abu
<4%
18-27%
Susut pengeringan
<15%
<15%

       Sumber : Food Chemical Codex (1981) diacu dalam Yunizal (2004)

Komentar