Kemampuan seseorang dinilai dari kemampuan berbicaranya.
Orang yang berbicara baik dianggap orang baik dan kewibawaan seorang juga
dinilai dari cara berbicara. Perkataan yang baik adalah perkataan yang
berkuasa. Seperti kisah guru besar di sebuah kota kecil. Ia mengajar orang-orang
disana di sebuah rumah ibadah. Mereka terkejut karena perkataan guru besar ini
penuh kuasa. Tiba – tiba ada sesorang di rumah ibadah kerasukan setan. Setan yang
merasukinya membuat orang itu berteriak keras. Guru besar kemudian berkata
dengan orang kerasukkan setan, katanya “diam, keluarlah dari padanya!”. Setan
itu keluar tanpa menyakiti orang itu. Semua orang takjub pada guru itu karena
dengan penuh wibawa dan kuasa mampu memerintahkan roh itu keluar. Perkataan yang penuh kuasa adalah perkataan yang penuh
wibawa dan bahkan mampu mengusir roh jahat.
Komentar
Posting Komentar